Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:26:53【Sehat】274 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(1)
Artikel Terkait
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih